TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - 73 peserta lokakarya dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti peningkatan kapasitas daya desa Kategori pengayaan keragaman di Desa Danau Lamo Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muarojambi.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Irini Dewi Wanti mengatakan, kegiatan ini sudah berjalan ditahun ketiga.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenali potensi desa dan para peserta dari Aceh hingga Papua adalah ujung tombak dari program ini," katanya usai membuka acara lokakarya di Gedung Serba Guna Desa Danau Lamo, Senin (12/6/2023) malam
Desa Danau Lamo dipilih melaksanakan kegiatan ini disebabkan desa ini cukup aktif dan potensial.
"Potensi dan pengembangannya cukup luar biasa jadi desa ini dipilih yang diikuti 73 peserta se Indonesia selama lima hari ke depan,” ujarnya.
Dia mengatakan, peserta akan berbagi pengetahuan, berbagi praktik baik yang dilakukan oleh masyarakat di dalam konteks misalnya ekosistem pemajuan kebudayaan di desa.
“Maka outputnya bagi desa kita ingin mendorong kemandirian dari desa. Kalau kita bicara tentang suatu program harus punya dasar dan pedoman. Sehingga output dari kegiatan ini adalah dokumen tentang pembangunan desa,” ujarnya.
Jadi, satu di antara dampak positif dari kegiatan ini dari proses temu kenali adalah menghasilkan suatu dokumen perencanaan desa.
"Ini sudah tahun ketiga, tahun pertama mengenai temu kenali potensi desa, tahun kedua pemanfaatan dan tahun ketiga adalah pengembangan bagi suatu desa yang nantinya akan menghasilkan suatu data dan data ini sebagai sebuah pedoman perencanaan pembangunan desa sehingga data tetap di update," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul 73 Peserta Berbagai Daerah Ikut Lokakarya di Desa Danau Lamo Muarojambi Kategori Pengayaan Keragaman, https://jambi.tribunnews.com/2023/06/13/73-peserta-berbagai-daerah-ikut-lokakarya-di-desa-danau-lamo-muarojambi-kategori-pengayaan-keragaman.
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin